8 Alasan Kenapa Kamu Mesti Melakukan One-Day Trip di Akhir Pekan
FarronNews - Travel - Gak punya waktu. Hal ini seringkali jadi alasan untuk gak jalan-jalan, terutama bagi anak sekolah, mahasiswa yang jadwal kuliahnya padat dengan tugas yang bejibun maupun karyawan yang cuma libur di akhir pekan. Karena lelah dengan aktivitas sepanjang pekan, banyak orang yang akhirnya memanfaatkan weekend dengan hibernasi.
Bagi sebagian orang, waktu jalan-jalan emang terbatas banget. Tapi, gak perlulah menunggu libur semesteran atau cuti panjang. Daripada bermalas-malasan, kamu bisa kok memanfaatkan akhir pekanmu yang cuma satu atau dua hari itu. Lakukan saja jalan-jalan ala one-day trip ke tempat-tempat yang tak jauh dari tempatmu.
Kenapa one-day trip? Nah, inilah beberapa alasan kenapa kamu mesti melakukan one-day trip di akhir pekan.
1. One-day trip adalah perjalanan yang bisa kamu lakukan kapanpun kesempatan menghampirimu.
Tiap traveler punya pemaknaan masing-masing soal definisi one-day trip. Gaya jalan-jalan memang gak ada yang baku, semua benar selama yang menjalaninya nyaman. Tapi, secara umum, konsep one-day trip ini berarti perjalanan yang kamu lakukan dalam rentang waktu sehari tanpa menginap. Mau itu setengah hari atau sehari penuh dari pagi sampai malam lalu pulang, itulah one-day trip.
Karena cuma perlu waktu sehari, jalan-jalan gaya ini bisa kamu lakukan kapanpun kesempatan menghampiri. Mau pas weekend, hari-hari saat kuliah kosong, maupun hari kejepit nasional yang akhirnya dijadikan hari cuti bersama, semua itu bisa kamu manfaatkan buat melakukan trip ini.
2. Waktu yang singkat akan untuk “memaksamu” menjelajahi tempat - tempat yang dekat.
Kita suka membayangkan jalan-jalan ke tempat yang jauh macam Derawan atau Gili Trawangan. Tapi, kadang kita justru gak tergerak buat menjelajahi tempat-tempat indah yang ada di sekitar kita. Akhirnya, karena gak bisa berlibur ke tempat yang jauh dan gak tergerak jalan-jalan ke tempat yang dekat, kita malah jadi gak ke mana-mana.
Nah, waktu yang singkat dalam one-day trip “memaksa” kamu buat menjelajah destinasi yang dekat dari tempat tinggalmu. Kalau kamu tinggal di Jogja, misalnya, kamu mungkin tertarik buat melakukan trip ke Magelang, Klaten, atau Solo. Pintar-pintar aja nyari tempat menarik di daerah sekitar tempat tinggal kamu.
3. Gak perlu nabung sampai berbulan-bulan, karena one-day trip itu cara yang murah meriah untuk jalan-jalan.
Ya, one-day trip adalah solusi buat kamu yang dana travelingnya cekak. Demi mewujudkan traveling impianmu, kamu mungkin emang perlu nabung. Tapi, kamu tetap bisa jalan-jalan tiap minggu kok. Tanpa perlu pusing mikirin biaya transportasi dan akomodasi yang biasanya menelan anggaran paling tinggi, kamu udah bisa menikmati hari libur yang ceria dan sanggup menorehkan kenangan dan pengalaman yang menyenangkan.
4. Baik direncanakan maupun dadakan, itu gak akan mengurangi nikmatnya jalan-jalan seharian.
Salah satu enaknya one-day trip tuh gini: kamu gak perlu persiapan yang ribet untuk melakukannya. Gak perlu riset terlalu banyak, bikin itinerary yang panjang, sibuk booking tiket sama akomodasi, bahkan packing juga seperlunya. Bahkan, perjalanan yang spontan malah justru menarik karena membawamu pada pengalaman baru yang gak terduga di kandang sendiri.
Kamu mungkin adalah tipe traveler yang lebih nyaman melancong dengan teman-teman, tapi tertarik untuk mencoba traveling solo. Hanya saja, kamu masih menyimpan kekhawatiran jika pergi sendirian.
Karena selama one-day trip kamu menjelajah daerah yang gak begitu jauh dari tempat tinggalmu, segala kekhawatiran saat traveling sendirian pun jadi gak perlu lagi kamu takutkan. Kamu gak menjelajah tempat yang terlalu asing atau kultur yang jauh berbeda, sehingga kamu pun pede aja buat melancong seorang diri. Lama kelamaan, kamu pun jadi terbiasa buat jalan-jalan sendirian ke tempat yang lebih jauh.
6. Merasakan pengalaman baru tanpa perlu jauh-jauh? Coba nikmati rasanya jadi turis di kota sendiri.
Gimana sih rasanya jadi turis yang mengunjungi tempat-tempat menarik di kota tempat tinggalmu? Kalau pertanyaan itu membuatmu pengen tahu, kenapa gak mencoba jadi turis di kota sendiri dengan one-day trip? Lewat sudut pandang yang baru, kamu akan mengalami berbagai pengalaman baru.
Tinggal dulu kendaraanmu di rumah, lalu gunakan transportasi umum untuk menjelajah. Mata kamu akan lebih terbuka dengan keadaan kotamu sendiri. Rasakan sendiri gimana kondisi moda transportasi dan tempat-tempat wisata kota tempat tinggalmu, dan temukan kelebihan dan kekurangan pariwisatanya dari sudut pandang seorang traveler.
7. Terbiasa menjelajah kota sendiri dan sekitarnya membuatmu punya pengetahuan lebih. Kamu pun bisa jadi tour guide andalan teman-temanmu.
Suatu hari teman atau saudaramu dari jauh berkunjung ke tempatmu dan memintamu mengajaknya melancong ke tempat-tempat wisata di kotamu. Malu, dong, kalau kamu gak tahu apa-apa soal kotamu sendiri? Nah, jika kamu sudah mengenal kotamu lewat one-day trip yang rutin, kamu pun pede aja menjamu dan memandu mereka ke tempat-tempat yang bahkan mungkin jarang dijamah wisatawan sebelumnya.
8. One-day trip: cara mudah dan murah buat ganti suasana dan membuatmu tetap produktif!
Pikiranmu udah disibukkan dengan tugas-tugas kuliah dan kerjaan selama seminggu; kamu butuh refreshing agar hidupmu seimbang. Sayang kalau hari liburmu hanya dimanfaatkan untuk bermalas-malasan. Dengan trip seharian, kamu bisa menikmati pergantian suasana dari rutinitas yang kadang menjemukan menjadi petualangan yang mendebarkan.
Gak cuma itu, one-day trip juga bikin kamu tetap produktif. Pulang dengan perasaan gembira, kamu pun punya energi baru untuk menyambut hari Senin yang akan datang. Lagipula, kamu punya stok foto-foto baru buat diposting ke instagrammu, ‘kan?
Jadi, kenapa mesti mikir dua kali buat melakukan one-day trip? Siapkan daypack-mu dan berangkat sekarang!
sumber : hipwee
Tidak ada komentar