Fungsi "lain" Dari Indera Manusia Yang Tidak Kita Sadari

LifeStyle - Pada umumnya, kita mempelajari indera manusia terdiri dari lima yaitu mata-melihat, telinga-mendengar, lidah-pengecap, kulit-peraba, dan hidung-pembau/pencium. Namun ternyata ada fungsi "lain" dari indera yang dimiliki manusia. Bahkan fungsi lain ini merupakan sensor yang sangat peka melebihi sensor-sensor buatan manusia. Lebih lanjut, yuk di lihat di bawah ini.

1. Telinga

Telinga merupakan indera pendengaran utama yang dimiliki manusia. Tanpa kita sadari telinga memiliki kemampuan sebagai sensor tekanan udara. Misalnya pada saat naik pesawat. Berdasarkan teori, semakin tinggi ketinggian maka tekanan semakin rendah. Sering kali jika pada suatu ketinggian tertentu telinga kita terasa berdengung, hal ini menandakan adanya perubahan tekanan. Meskipun pesawat punya teknologi untuk menstabilkan tekanan didalam kabin, tapi tetap saja masih ada perubahan walaupun itu sedikit.

2.Kulit

Pernah ga sih, ketika mendung kita merasa gerah dan tak lama setelah itu hujan bakal turun? Ya, kulit ternyata memiliki fungsi lain sebagai sensor penanda akan turun hujan. Secara teori hal ini bisa dijelaskan. Ketika mendung, langit akan tertutupi oleh awan hitam, artinya awan tersebut hampir mencapai titik kondensasinya. Rapatnya awan yang menutupi langit ini menyebabkan radiasi gelombang panjang dari bumi tidak dapat keluar dan dipantulkan kembali ke bumi. Sehingga terjadi peningkatan energi yang mengakibatkan peningkatan suhu diiringi dengan peningkatan kelembaban udara.

3.Mata

Fungsi lain dari mata adalah sebagai sensor kualitas udara. Akan sangat berbeda jika kita membandingkan saat berada di perkotaan denan di desa. Di kota, mata akan cepat lelah khususnya yang sering beraktivitas di luar, sedangkan di desa mata kita memiliki tingkat kelelahan yang jauh lebih rendah.

4.Perut

Meskipun bukan salah satu dari lima indra manusia, perut yang fungsinya untuk mencerna makanan, ternyata memiliki fungsi lain yaitu sebagai sensor kestabilan tubuh. Misalnya, jika kita naik kendaraan yang melaju kencang, tiba-tiba ada tanjakan, biasanya perut terasa naik. Contoh lain ketika naik rolercoster atau ayunan, jika tubuh kita tidak kuat, biasanya kita bakal mual-mual atau bahkan muntah.

sumber : kaskus